Rangkul Komunitas, Gali Potensi Atlet
Munculnya video game menjadi salah satu ajang olahraga yang banyak diminati kaum milenial. Di Sidoarjo, industri video game juga terus berkembang.
Hendrik Muchlison, Wartawan Radar Sidoarjo
Asosiasi Video Games Indonesia (AVGI) Sidoarjo terus bergerak untuk mempopulerkan industri video game di Kota Delta. Sejumlah komunitas video game yang muncul terus digandeng.
Niatnya adalah untuk mengembangkan industri video game yang kini tengah naik daun di masyarakat. Salah satunya yang ikut digandeng adalah Komunitas Free Fire (FF) Region Sidoarjo.
FF adalah permainan battle royale yang dikembangkan oleh 111 Dots Studio dan diterbitkan oleh Garena. Game itu cukup diminati baik kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Ketua Umum AVGI Sidoarjo Andry Harmoko mengungkapkan, ia sengaja menjalin kolaborasi dengan FF demi memajukan industri video game di Sidoarjo. “Ke depan semua komunitas game akan digandeng,” terangnya.
Dengan demikian, Komunitas FF menambah deretan komunitas yang telah bergabung dengan AVGI Sidoarjo. Beberapa komunitas lain adalah Komunitas Arena of Valor (AoV) Sidoarjo, hingga Komunitas E-Football yang berbasis game Pro Evolution Soccer (PES) Mobile.
Andry berharap, video game di Sidoarjo juga mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Potensi atlet game di Sidoarjo sebenarnya juga tidak kalah dengan kota besar. Beberapa juga pernah ikut kejuaraan tingkat nasional.
Karena itu, potensi atlet yang ada patut didukung dan dikembangkan. Nantinya selain berkolaborasi, sejumlah event juga akan digelar. Para atlet video game di Sidoarjo bisa ikut berpartisipasi. Dengan demikian potensi atlet juga makin terlihat. (*/vga)