Aksi Seniman Grafiti Sidoarjo
Seniman mural dan grafiti semakin kreatif. Kreasi dan karyanya dapat dijumpai di berbagai sudut Kota Delta. Salah satunya di dinding-dinding terbengkalai di Jalan Pahalawan Sidoarjo.
LUKMAN AL FARISI/Wartawan Radar Sidoarjo
Siang itu, dua seniman nampak berkeliling kota mencari tembok-tembok bangunan tak berpenghuni. Mereka bukan untuk beruji nyali, namun ingin berkarya seni tinggi. Ya, siapa lagi jika bukan seniman grafiti.
“Menggambar di tembok-tembok lusuh memang menyenagkan. Karena tembok usang ini bisa jadi karya seni, ya lewat grafiti tentunya,” kata Raharjo, seniman grafiti Sidoarjo.
Pria dengan nama jalan Masjo ini kerap menghabiskan akhir pekannya melukis di berbagai sudut kota. Rumah dan bangunan tak bertuan pun jadi sasarannya. Walau harus melewati lebatnya rerumputan, tapi hal itu bukan suatu masalah.
Masjo kerap mengubah tambok bangunan usang itu pun dengan kreasi abstrak. Meski terkadang harus merespon tipografi yang ada. Menurutnya, seniman grafiti paling banyak melukis dengan gaya wildstyle dan oldskool style di antara gaya-gaya yang lain.
“Sebagian ada yang suka realis, surrealism. Ada pula yang memakai gaya funky, karakter hewan robot, tagging, throwup, hingga dekoratif,” bebernya.
Tak jarang, dia pun kerap diminta untuk melukis berbagai kafe dan bangunan lain. Bahkan perkantoran juga pernah dilukisnya. Yang paling unik, kata Masjo, melukis grafiti di bangunan rumah sakit. Hal itu bahkan menjadi kenangan tersendiri.
“Rencananya akhir November nanti akan ada pameran grafiti. Tunggu saja karya-karya saya di sana dengan beberapa seniman lainnya,” jelas mahasiswa yang kuliah di Malang itu. (*/vga)