Kisyanto, Kolektor Mobil Antik
Sejak muda, Kisyanto sudah mulai tertarik dengan mobil antik. Dia merasa bangga saat mengendarai mobil itu. Saking senangnya, kini Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jawa Timur itu punya enam mobil kuno.
Rizky Putri Pratimi
Wartawan Radar Sidoarjo
Koleksi pertama Kisyanto yakni dua mobil Hilman tahun 1943 dan tahun 1956. Pada saat itu karena belum banyak orang yang punya hobi serupa, dia menjual mobil kunonya tersebut. Dan menggantinya dengan Jeep Trooper dan Taft GT.
Pria kelahiran 1962 itu mengungkapkan, pernah ingin membeli Jeep GAZ buatan Rusia. Karena saat itu harganya masih tinggi, ia harus menunda keinginannya itu. Bak gayung bersambut di sekitar tahun 2008 ada yang menawarkan jenis mobil yang sama. Setelah benegosiasi, akhirnya pria 58 tahun ini mendapatkan Jeep GAZ yang diinginkannya. “Saat itu kondisi tidak layak jalan. Tapi orisinil semua,” kata Kisyanto yang juga kepala sekolah itu.
Hingga kini koleksinya semakin bertambah. Dia punya enam mobil kuno dan antik. Yakni, tiga unit GAZ carrier, satu unit jenis komando, satu Willys dan satu Jeep Fiat. Yang paling favorit dari keenam koleksinya itu adalah Jeep Fiat 1962. Sama seperti tahun kelahiran Kisyanto. “Memang tahunnya relatif muda 1962. Tapi sejarahnya luar biasa. Karena itu dulu punya komandan marinir Danmar Mabes AL,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya pernah menemukan kerangka Jeep di tengah hutan yang sudah dipenuhi tumbuhan liar. Dengan telaten ia merakit kembali mobil tersebut hingga bisa dikendarai lagi. “Menyenangkan karena dari barang yang semula tidak terpakai dan diperbaiki. Dari yang sebelumnya tidak bisa jalan, akhirnya bisa dijalankan lagi,” kenangnya.
Seluruh koleksinya itu dia kendarai untuk sekadar jalan-jalan. Terutama untuk memeriahkan HUT RI. Baik di acara Pemprov Jawa Timur, Pemkab Sidoarjo, atau Hari Pahlawan di Surabaya maupun di luar kota. “Sering juga dipakai untuk kendaraan bupati, wali kota, juga gubernur Jawa Timur. Bahkan para kiai ketika pawai acara-acara besar juga sering pinjam,” ujarnya. (*/nis)