Dewi Kamilah Azzahra dan Boneka Ara (2-Habis)
Kelihaian Dewi Kamilah Azzahra memainkan seni ventriloquism bersama boneka Ara membuatnya semakin kreatif. Dia pun mulai menggemari alat musik seperti biola.
LUKMAN AL FARISI/Wartawan Radar SidoarjoÂ
Sore itu, Zahra duduk di kursi sofa ruang tamu rumahnya. Sembari memegang alat musik biola, wajah riangnya pun mulai menatap kamera di depannya. Tidak butuh waktu lama, tangannya pun mulai bergerak dengan lincah memainkan alat music mirip gitar kecil itu.
“Iya saya sering memainkan biola. Biasanya mengcover lagu-lagu seperti I Like You So Much, At My Worst dan lagu-lagu lainnya,” ujar remaja yang kini duduk di MTs Bilingual Sidoarjo itu.
Zahra yang pernah dinobatkan sebagai Wakil 1 Yuk Cilik Sidoarjo 2020 itu mengaku begitu mencintai musik. Sebagai violin cilik, keahliannya dalam memainkan biola membuatnya tak pernah berhenti bermusik. Zahra pun mengekspresikannya melalui akun Instagram pribadinya.
Tak main-main, Zahra juga bercita-cita ingin memiliki sekolah musik sendiri. Bukan hanya itu, dia juga berkeinginan menjadi seorang pemain film. Apalagi, remaja murah senyum ini juga dikenal jago dalam berpuisi hingga menjadi voice over (VO).
“Dulu pernah juga belajar dan mencoba VO di salah satu radio di Surabaya. Ternyata juga sangat menantang dan begitu asyik sekali,” terangnya.
Kecintaan Zahra terhadap seni bukan tumbuh begitu saja. Ternyata remaja yang juga jago public speaking itu mengalir darah seni dari kedua orang tuanya, Suseno Aji dan Nur Rachmawati. Maklum, kedua orang tua Zahra itu bertemu di dunia teater.
“Iya, kebetulan saya dan ayahnya Zahra juga bertemunya dulu di teater juga, jadi mungkin itu yang membuat Zahra suka seni,” ungkap ibunda Zahra, Nur Rachmawati, sembari tersenyum. (*/vga)
