SIDOARJO – Pergerakan ekonomi masyarakat yang mulai meningkat perlu dipertahankan. Salah satu caranya dengan mengaktifkan koperasi. Untuk itu, dewan meminta pemerintah kabupaten meningkatkan pembinaan koperasi.
Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto mengatakan, keberadaan koperasi sangat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab bisa menjadi kekuatan dan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Menurut dia, hal itu akan meringankan tugas pemerintah dalam bidang ekonomi kerakyatan. ”Untuk itu koperasi harus dibina dan didorong agar terus meningkat,” katanya.
Saat ini koperasi yang cukup banyak adalah simpan pinjam. Koperasi ini menjadi solusi bagi warga yang sedang memerlukan suntikan dana untuk modal usaha dan lainnya.
Untuk itu dia berharap Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pembinaan dan pengawasan. Koperasi yang tidak aktif perlu didampingi agar mereka bisa mengatasi kendala yang ada sehingga kembali aktif.
Pengawasan juga harus dilakukan agar tidak ada koperasi yang kegiatannya melanggar aturan. Atau bahkan membebani masyarakat. Pemerintah berhak turun tangan karena kehadiran koperasi bertujuan membantu masyarakat
Misalnya koperasi simpan pinjam, jangan sampai membebani masyarakat. Koperasi jangan memberlakukan bunga tinggi hingga mencekik masyarakat. ”Ini tidak boleh terjadi. Koperasi harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (nis/vga)
SIDOARJO – Pergerakan ekonomi masyarakat yang mulai meningkat perlu dipertahankan. Salah satu caranya dengan mengaktifkan koperasi. Untuk itu, dewan meminta pemerintah kabupaten meningkatkan pembinaan koperasi.
Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo Bambang Pujianto mengatakan, keberadaan koperasi sangat bermanfaat untuk menggerakkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sebab bisa menjadi kekuatan dan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Menurut dia, hal itu akan meringankan tugas pemerintah dalam bidang ekonomi kerakyatan. ”Untuk itu koperasi harus dibina dan didorong agar terus meningkat,” katanya.
Saat ini koperasi yang cukup banyak adalah simpan pinjam. Koperasi ini menjadi solusi bagi warga yang sedang memerlukan suntikan dana untuk modal usaha dan lainnya.
Untuk itu dia berharap Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pembinaan dan pengawasan. Koperasi yang tidak aktif perlu didampingi agar mereka bisa mengatasi kendala yang ada sehingga kembali aktif.
Pengawasan juga harus dilakukan agar tidak ada koperasi yang kegiatannya melanggar aturan. Atau bahkan membebani masyarakat. Pemerintah berhak turun tangan karena kehadiran koperasi bertujuan membantu masyarakat
Misalnya koperasi simpan pinjam, jangan sampai membebani masyarakat. Koperasi jangan memberlakukan bunga tinggi hingga mencekik masyarakat. ”Ini tidak boleh terjadi. Koperasi harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (nis/vga)
