PORONG – Upaya untuk mencegah penularan Covid-19 terus dilakukan petugas Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong. Yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Kini, seluruh blok hunian narapidana di lapas itu rutin disemprot cairan pembunuh virus itu.
Kepala Lapas Kelas 1 Surabaya Gun Gun Gunawan mengatakan, penyemprotan bahan kimia penghambat mikroorganisme seperti bakteri itu terus dilakukan. Bahkan pihaknya mengupayakan agar dilakukan setiap hari di seluruh blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP).
“Tapi biasanya ada juga penyemprotan yang menggunakan pemadam kebakaran skala besar dari Pemkot Surabaya. Namun hingga saat ini belum datang karena masih belum ada waktu,” katanya kepada Radar Sidoarjo.
Jika penyemprotan dilakukan oleh pemadam kebakaran, maka bisa dilakukan sepekan atau dua pekan sekali. Sementara jika hal itu dilakukan oleh petugas lapas, maka minimal dilakukan tiga kali dalam seminggu. Sehingga seluruh blok hunian dipastikan terlayani.
Jumat (23/7) kemarin misalnya, disinfektan mulai disemprotkan ke seluruh blok hunian di dalam lapas. Beberapa petugas terlihat memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka kemudian menyusuri blok-blok yang ada di dalam lapas. Satu persatu ruangan didatangi petugas.
“Kami mulai sekitar pukul 09.00. Kami awali dengan membuat racikan cairan disinfektan oleh staf perawatan, sebelum akhirnya masuk ke blok-blok hunian napi,” ujarnya.
Di samping itu, penyemprotan itu diawasi langsung petugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). Bahkan petugas jaga masing-masing blok terlihat menemani penyemprotan tersebut hingga selesai.
“Seluruh blok hunian memang dilakukan penyemprotan desinfektan. Tujuannya untuk meminimalisisr penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini,” jelas Gun Gun. (far/vga)