SIDOARJO – Anggota DPRD dan staf Sekretariat DPRD Sidoarjo kembali menjalani rapid tes antigen, Senin (19/7). Hal itu dilakukan untuk memantau penyebaran Covid-19 di lingkungan gedung wakil rakyat.
Sejak pagi, sejumlah staf sekretariat maupun anggota DPRD bergantian untuk diambil sampelnya. Lokasinya di depan lobi gedung DPRD.
“Ini untuk memastikan kesehatan baik pimpinan, anggota DPRD maupun staf sekretariat,” kata Ketua DPRD Sidoarjo Usman.
Politisi PKB itu menambahkan, rapid tes antigen itu diwajibkan kepada seluruh anggota DPRD dan staf sekretariat. Tujuannya agar optimal dalam memantau penyebaran Covid-19.
“Yang berhalangan hadir, nanti bisa ke Puskesmas Sidoarjo hari Rabu dan Kamis,” imbuhnya.
Diketahui perkembangan kasus Covid-19 memang kian mengkhawatirkan. Sejumlah anggota DPRD ataupun staf juga harus berinteraksi dengan orang dalam menjalankan pekerjaanya.
Karena itu, pemetaan kesehatan secara berkala diperlukan agar dapat diantisipasi lebih dini. Untuk staf ataupun anggota DPRD yang positif maka juga perlu melakukan isolasi mandiri. Agar tidak semakin menular ke anggota atau staf lainya.
Meski di tengah pandemi Covid-19, DPRD Sidoarjo juga terus menjalankan pekerjaanya. Dalam hal membahas sejumlah rancangan peraturan daerah (raperda) ataupun menanggapi sejumlah aduan dari masyarakat.
Ada beberapa raperda yang saat ini masih digodok para wakil rakyat. Di antaranya Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Raperda Perubahan Nama PDAM Delta Tirta, Raperda Sistem Pajak Online, hingga Raperda tentang Pengelolaan Sampah di Sidoarjo. (son/vga)